Banyak dari ibu hamil yang belum mengetahui tanda tanda mau melahirkan. Padahal, hal tersebut sangat penting dan harus dicatat. Saat hendak melahirkan, ada banyak perubahan-perubahan baik secara fisik maupun mood. Pastikan Anda mengetahuinya. Tanda-tanda tersebut, juga wajib diketahui oleh suami.
Nah, berikut ini kami akan jelaskan apa saja tanda-tanda yang harus Anda ketahui. Simak selengkapnya berikut ini:
1. Mengalami Kontraksi
Ada dua jenis kontraksi yang umum terjadi pada setiap wanita yang akan melahirkan. Saat melahirkan anak pertama, wanita umumnya akan mengalami kontraksi berima dan kontraksi awal.
Kontraksi awal umumnya ringan dan tidak intens. Namun, kadangkala jenis kontraksi ini jarang disadari oleh perempuan. Sedangkan untuk kontraksi berima, kontraksi ini akan muncul secara intens dan teratur.
2. Mengeluarkan Lendir Berupa Darah
Seiring dengan dekatnya waktu persalinan, ibu hamil akan mengeluarkan lendir darah. Hal ini disebabkan karena serviks melebar dan melunak. Pelebaran serviks ini bisa terjadi sekitar 1 hingga 2 cm, atau bisa juga kurang dari ukuran tersebut.
Selain lendir darah, beberapa hari sebelumnya vagina juga akan mengeluarkan cairan putih dan kental. Cairan tersebut yaitu air ketuban yang pecah. Hal ini menandakan bahwa tidak lama lagi akan melahirkan.
3. Bayi Terasa di Bawah Panggul
Biasanya, beberapa jam, atau beberapa minggu sebelum melahirkan, ibu akan merasa seolah bayi sudah berada di pinggulnya. Hal ini juga bisa dijadikan sebagai pertanda bahwa tidak akan lama lagi melahirkan.
Tanda ini dikarenakan, bayi sudah memasuki posisi kepala saat proses kelahiran. Bagi yang sudah pernah melahirkan, kondisi ini mungkins udah familiar. Saat bayi sudah berada pada posisi tersebut, maka akan memudahkan perempuan saat proses persalinan.
Namun, kondisi ini juga akan memberi tekanan pada bagian panggul dan juga kantung kemih. Hal ini, juga sering mengakibatkan ibu mengalami rasa ingin berkemih lebih sering.
4. Pecah Air Ketuban
Cairan ketuban merupakan pelindung yang mengelilingi janin di dalam kandungan. Di sanalah janin tumbuh dan berkembang di dalam perut ibunya. Ketika cairan pelindung tersebut pecah, maka menjadi pertanda bahwa ibu hamil akan segera melahirkan.
Nah, ketika mengalami kondisi ini, sebaiknya suami atau kerabat segera membawa ibu hamil ke dokter kandungan. Atau, bisa segera hubungi bidan terdekat. Dengan begitu, petugas kesehatan bisa menentukan kapan bayi akan lahir.
Setelah pecah ketuban, otomatis bayi sudah tidak lagi terlindungi. Hal ini dapat menyebabkan risiko bayi terkena infeksi. Hal inilah yang nantinya dijadikan sebagai pertimbangan kapan bayi harus segera dilahirkan.
5. Muntah
Ibu hamil rentan terjadi muntah. Hal ini karena dipengaruhi oleh hormon mereka. Muntah juga merupakan sebagai efek psikologis karena emosi yang tidak stabil. Selain itu, kondisi ini juga sering dikaitkan dengan perpaduan rasa nyeri, bersemangat dan juga takut.
Selain muntah, sebelum melahirkan, perempuan juga sering merasa ingin buang air besar. Perut akan terasa seperti diare dan juga diiringi dengan muntah-muntah. Namun, oleh sebagian wanita, kondisi ini jarang ditemukan.
Kesimpulan
Sebelum melahirkan, setiap perempuan umumnya akan mengalami berbagai pertanda. Pertanda-pertanda ini, wajib diketahui baik oleh ibu hamil maupun suami. Tujuannya tentu saja agar proses persalinan bisa dilakukan sesuai dengan harapan. Jadi, kenalilah berbagai tanda-tandanya terlebih dahulu.
Demikian ulasan seputar tanda tanda mau melahirkan. Semoga informasi di atas bermanfaat, khususnya Anda yang sedang menyambut proses persalinan. Melalui informasi di atas, kini sedikit banyaknya dapat menambah wawasan Anda terkait awal proses persalinan yang wajib diketahui.