Mainan edukasi anak tentu sangat penting dalam proses belajar anak. Apalagi setiap anak sangat suka menghabiskan waktu untuk bermain. Anda sebagai orang tua perlu untuk yang namanya memilih permainan bermanfaat untuk anak dan disesuaikan dengn usianya. Permainan yang sesuai dengan tahapan usia anak ternyata mempunyai beberapa manfaat, yaitu merangsang dan menstimulasi kepintarannya.
Mainan juga bisa memupuk dan melatih kemampuan intelektual, gerak, dan sosial anak. Jenis mainan yang sesuai juga bisa membantu anak mengembangkan kemampuan untuk mengekspresikan diri, koordinasi antara mata, otak, gerak anggota badan. Selain itu juga bisa melatih kreativitas dan daya imajinasi anak.
Memilih Mainan Edukasi Sesuai Tahapan Usia Si Kecil
Sebagai orang tua perlu yang namanya pintar memilih jenis permainan edukasi anak. Ketika memilih jenis mainan, selain memperhatikan mainan yang sesuai dengan usia dan tahap perkembangan anak, juga harus mementingkan faktor keamanan.
Berikut ini beberapa mainan yang bisa Anda berikan kepada anak sesuai dengan tahapan usianya :
1. Usia 0-3 bulan
Pada tahap awal ini mainan yang sesuai untuk anak Anda adalah mainan bergerak yang digantung, mainan berwarna cerah, mainan yang memiliki bentuk alas, dan mainan yang bisa merangsang bayi untuk aktivitas menendang dan mainan yang bisa mengeluarkan musik.
2. Usia 3-6 bulan
Mainan yang sesuai untuk anak usia 3-6 bulan adalah mainan untuk digigit (teethers) karena bisa merangsang bayi untuk menumbuhkan gigi, mainan cermin yang dipasang pada box bayi, mainan yang memiliki tombol bisa ditekan, mainan untuk menemani mandi, dan mainan yang terbuat dari kain dengan tekstur berbeda yang bisa bayi raba.
3. Usia 6-9 bulan
Untuk anak usia ini, mainan yang pas adalah boneka lembut yang memiliki bentuk binatang (untuk mengenalkan pada beberapa bentuk hewan), mainan yang memiliki tombol pop-up, dan mainan yang bisa bergulir (misalnya bola).
4. Usia 9-15 bulan
Pada usia ini mainan yang cocok adalah mainan dengan beragam bentuk dan beragam warna, mainan yang memiliki musik, mainan yang bisa ditumpuk dan disusun, meja aktifitas, mainan yang membuat anak berinteraksi, dan juga balok-balok dengan bilah yang besar, nantinya anak akan asyik untuk menyortir dan menyusun benda-benda ini.
5. Usia 15-18 bulan
Pada usia ini, anak sudah bisa mengeksplorasi lingkungan sekitarnya, sudah mulai muncul rasa ingin tahu yang besar dan ingin mencoba hal baru di setiap kesempatan. Anda bisa memberikan sekotak peralatan yang aman bagi bayi untuk diacak-acak. Selain itu juga bisa memberi buku warna dengan gambar binatang, krayon, kotak makanan, dan juga permainan teka-teki sederhana.
Anda juga bisa memberikan mainan yang bisa mendorong kemampuan berjalan bayi, misalnya mainan yang bisa didorong atau ditarik. Anda perlu berhati-hati dengan benda-benda kecil misalnya krayon dan juga koin, karena di usia seperti ini, anak akan sangat senang memasukkan benda-benda ke dalam mulutnya.
6. Usia 2 tahun
Pada usia ini, kemampuan berjalan anak semakin meningkat. Dengan begitu, dia akan mulai untuk menjelajahi bagian rumah, dan keluar masuk ke berbagai ruangan. Anda bisa memberikan mainan yang bisa ditendang dan dilempar seperti misalnya bola. Mainan balok yang bisa disusun, kertas, dan krayon bisa menjadi alat yang pas untuk corat-coret anak.
Demikian beberapa mainan edukasi anak yang bisa Anda berikan sesuai dengan tahapan usia si kecil. Dengan mengetahui mana mainan yang pas untuk anak dan disesuaikan dengan usianya, maka proses belajar anak pun juga akan semakin berkualitas.