Kalian pasti sudah familiar dengan istilah Premenstrual syndrome (PMS). Saat perempuan telat datang bulan, pasti mereka panik. Padahal, penting bagi perempuan untuk mengalami menstruasi secara rutin. Bagi kalian yang sering telat haid, berikut cara agar cepat PMS.
Perbedaan PMS dan Haid
Banyak yang mengira kalau PMS sama dengan haid, padahal arti keduanya beda loh. PMS terjadi sebelum haid/menstruasi dan belum ada darah yang keluar dari vagina. Meski begitu, gejalanya memang mirip. Tak semua perempuan yang menstruasi mengalami PMS. Di sisi lain, haid/menstruasi terjadi saat darah keluar dari vagina sebab adanya peluruhan dinding rahim, karena sel telur tidak dibuahi oleh sperma.
PMS adalah gejala menstruasi, biasanya terjadi sekitar 1-2 minggu sebelum darah keluar dari vagina. Jadi, PMS tak bisa dipercepat. Yang bisa dipercepat adalah datangnya haid.
Cara Mempercepat Datangnya Haid
Faktor utama yang sering menyebabkan telat datang bulan adalah faktor hormon, biasanya dipicu stress sehingga nutrisi tubuh tidak terpenuhi. Jadi, jika ingin haid lancar, sebaiknya olahraga teratur agar otot jadi lebih rileks dan haid bisa lebih lancar.
Selain itu, kamu juga harus menjaga berat badan. Berat badan yang terlalu rendah menyebabkan menstruasi tidak teratur. Pasalnya, tubuh juga butuh lemak untuk memproduksi hormon.
Kamu juga harus mengurangi aktivitas fisik berat karena dapat menurunkan kadar estrogen pada tubuh, yang akhirnya menyebabkan haid tak kunjung datang. Untuk meningkatkan kadar estrogen & menurunkan kadar progesteron di tubuh, mengkonsumsi vit. C sangat dianjurkan.
Ciri-ciri PMS
Menjelang menstruasi, akan muncul gejala PMS yang bisa bermacam-macam. Tidak ada cara agar cepat PMS dan penyebab PMS juga tidak diketahui pasti. Tapi, ada beberapa faktor yang memicu terjadinya PMS.
PMS terjadi diduga karena perubahan hormon, yaitu naik turunnya hormon estrogen & progesteron pada wanita. Perubahan zat kimia pada otak juga bisa mempengaruhi terjadinya PMS.
Faktor lain adalah naik turunnya zat kimia pada otak yang mengatur suasana hati, yang disebut serotonin. Itulah kenapa tiap PMS muncul, perempuan akan merasa gelisah berlebihan.
Salah satu ciri PMS adalah munculnya jerawat di wajah/dagu/rahang akibat kadar hormon yang memproduksi minyak/sebum meningkat sehingga pori-pori tersumbat dan muncullah jerawat.
Ciri lain adalah payudara terasa gak nyaman atau sakit. Hal ini terjadi karena pengaruh hormon estrogen, progesteron & prolaktin di tubuh.
Bahkan, PMS bisa membuat tubuh terasa lelah, tapi susah tidur. Lagi-lagi, penyebabnya adalah pergeseran hormon. Perubahan hormon estrogen & progesteron dapat menaikkan suhu tubuh sehingga badan terasa tidak nyaman.
Yang paling banyak dirasakan perempuan saat PMS adalah perut sakit atau kram, biasanya terjadi pada perut bagian bawah. Rasa ini juga kerap terjadi pada awal haid, yang dalam dunia medis disebut dismenore.
Diare/sembelit juga bisa menandakan terjadinya PMS karena haid akan mempengaruhi sistem pencernaan. Beberapa ciri lain antara lain sakit punggung, pusing, perut kembung, cemas, bahkan depresi.
Tips Meredakan Gejala PMS
Sebagai perempuan, kamu harus tahu caranya meredakan gejala sakit saat terjadi PMS. Cara pertama adalah menjaga pola makan, di mana makanan kaya karbohidrat dan kalsium sangat direkomendasikan. Selain itu, alkohol harus dihindari. Minum kopi diperbolehkan, tapi harus dikurangi. Yang menjadi kunci adalah rutin olahraga dan istirahat yang cukup. Ini bisa menjadi cara agar cepat PMS dan meredakan gejalanya.