Penyebaran virus covid 19 yang sudah merebak ke penjuru dunia membuat semua negara harus siap untuk mengatasinya. Begitu pula, penuntasan pandemi ini bahkan tak hanya cukup dengan memutus tali penularan. Beberapa vaksin juga telah dihadirkan untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya adalah vaksin sinochem atau vaksin sinovac. Yuk simak selengkapnya disini.
Apa Itu Vaksin Sinovac?
Kata vaksin sinovac mungkin lebih terdengar jelas dibanding dengan sinochem. Lazimnya, kedua nama tersebut adalah vaksin yang sama dan berasal dari Cina. Namun, perbedaan nama antara sinovac dan sinochem ini berkaitan dengan nama vaksin dan nama pengembang, Sinovac adalah nama perusahaan bioproduk pembuat vaksin, yaitu Sinovac Biotech Ltd.
Selain itu, sinochem adalah nama vaksin yang telah dikembangkan untuk mengatasi virus covid 19. Proses pembuatan jenis vaksin yang satu ini dilakukan dengan cara mematikan atau inactive virus corona untuk digunakan sebagai bahan baku. Tentunya, virus yang dimatikan tersebut bertujuan untuk membentuk sistem imun tubuh.
Pasalnya, pembuatan sinochem dengan cara inactivated vaccine sudah banyak dilakukan sebelumnya. Tenaga medis bahkan sudah pernah membuat vaksin dengan cara ini untuk jenis penyakit hepatitis A, polio dan rabies. Sayangnya, penggunaan vaksin sinochem ini memerlukan penggunaan beberapa dosis yang dilakukan secara bertahap untuk mendapatkan imun yang baik.
Meski terkenal sebagai obat karena dipercaya mampu mengatasi virus covid 19, vaksin memiliki pengertian yang berbeda dengan obat pada umumnya. Dalam hal ini, vaksin adalah zat yang berfungsi untuk membentuk kekebalan tubuh agar seseorang yang sudah diberi vaksin tersebut dapat lebih tahan atau kebal terhadap suatu penyakit.
Akan tetapi, kondisi ini bahkan masih bisa memungkinkan bahwa seseorang yang telah divaksin akan terkena suatu penyakit tersebut. Namun, kondisi seseorang yang sudah divaksin dapat mengurangi tingkat risiko yang ditimbulkan suatu penyakit sebelum diberi vaksin. Untuk lebih jelasnya, vaksin memiliki sifat preventif sebagai pencegahan.
Cara Pemberian Vaksinasi Untuk Mencegah Covid 19
Sebagai jenis inactivated vaccine, penggunaan zat ini tentu memerlukan waktu yang bertahap. Pasalnya, vaksin sinochem akan diberikan kepada setiap orang sebanyak 2 kali suntikan. Selain itu, penggunaan dosis dari jenis vaksin ini juga telah ditentukan dengan memberi jarak 14 hari atau 2 minggu setiap penggunaannya.
Tentunya, pemberian jenis ini sudah banyak diujicobakan ke beberapa negara untuk menjamin dan menghasilkan kekebalan tubuh terhadap virus. Pemberian vaksin ini bahkan telah dijamin dengan cara memberikan asuransi selama 6 bulan setelah akhir dari pemberian tersebut untuk mengantisipasi efek buruk yang bisa dihadirkan.
Selain itu, sinochem juga bukan sembarang vaksin yang diberikan kepada anda. Vaksin jenis ini bahkan sudah melakukan uji coba klinis yang ke III kepada beberapa negara. Uji coba klinis yang pertama bahkan sudah dilakukan sejak bulan Juli 2020 lalu. Beberapa negara yang telah berpartisipasi dalam hal ini meliputi negara Cina, Indonesia, Turki, Brazil dan masih banyak yang lainnya.
Informasi terkait dengan vaksin ini perlu anda pahami lebih lanjut. Tentunya, anda juga bisa menggunakan fitur halodoc untuk mencari informasi seputar kesehatan maupun hal lainnya dengan cara install aplikasi halodoc. Aplikasi tersebut bahkan juga menghadirkan berbagai fitur menarik yang lain seperti tanya dokter, obat & vitamin dan lainnya.
Virus covid 19 adalah salah satu jenis virus menular berbahaya yang sudah banyak mengancam banyak negara. Pemaparan beberapa ulasan di atas adalah informasi tentang sinochem yang harus anda ketahui. Tentunya kehadiran vaksin tersebut diharapkan mampu memberikan kehidupan yang normal dengan cara mengatasi virus tersebut.