Sektor penerangan pada kendaraan atau mobil ditunjang dari pemakaian headlamp standarnya. Setiap produsen pasti sudah melakukan pengecekan pemakaian bohlam seperti apa yang tepat sesuai dengan ketentuan serta kebutuhan. Jika pemakaian menyimpang dalam pengaturan, sudah jelas harus dilakukan pengecekan kembali. Bukan saja diri sendiri tetapi keselamatan orang lain bisa menjadi ancaman sendiri. Seperti penggunaan lampu LED mobil tipe H4 yang tidak bisa sembarang mobil, jadi ada tipe khusus yang memang lebih cocok untuk digunakan. Makanya sebelum membeli harus melakukan banyak pertimbangan.
Sebagai pengendara sendiri pasti akan merasa tidak nyaman ketika harus menggunakan lampu yang tidak sesuai, entah terlalu terang, terlalu gelap, ataupun masalah yang lainnya. Pemakaian-pemakaian yang salah kaprah tersebut dapat membuat umur pakai sebagai taruhannya. Sebab setiap lampu atau bohlam sudah didesain sesuai dengan tipe serta standar pemakaian mobil yang sesuai. Nah, sama halnya sebuah manusia yang salah makan sesuatu pasti akan berimbas pada mesin yaitu kondisi tubuh yang tidak menentu. Begitu pula yang dapat terjadi pada mobil jika penggunaan tidak sesuai dengan tipenya.
Ada beberapa tipe bohlam yang umumnya dikenal dalam penggunaan mobil, mulai dari tipe H1, H3, H4, H7 sampai dengan H11 yang masing-masing mempunyai karakteristik berbeda. Hadir dalam setiap jenis pula dari mulai holagen sampai dengan yang paling terbaru adalah LED. Lalu, mana yang paling bagus? Apakah LED h4 mobil itu menjadi yang terbaik? Pasti Anda akan menemukan banyak pertanyaan dari orang awam seperti tersebut. Sebelumnya, Anda perlu paham penggunaan kode sendiri dimaksudkan untuk:
1. Membedakan jenis bohlam, seperti penggunaan lampu headlamp ataupun yang lain.
2. Membedakan tipe mobil yang bisa digunakan.
3. Membedakan spesifikasi atau seperti tingkat keterangan dari lampu.
4. Menunjukkan perbedaan dari besar kecilnya tegangan atau watt.
Dari ulasan diatas pasti Anda paham jika adanya kode pada bohlam lampu mobil itu mempunyai maksud tersendiri. Seperti halnya untuk H4 yang umumnya digunakan pada jenis mobil keluaran Jepang. Di Indonesia sendiri mobil didominasi oleh keluaran Jepang, jadi tidak heran jika penggunaan lampu tipe yang satu ini juga cukup banyak ditemukan disini. Biasanya bohlam H4 memiliki tegangan 12 volt dengan daya 60/55 watt. Model pencahayaan dari lampu itu high 60 watt dan low 55 watt atau bisa dikatakan lampu dekat dan jauh.
Seiring dengan perkembangan otomotif, banyak spesifikasi mobil yang mengalami perubahan lebih modern. Begitu pula untuk penggunaan lampu, dimana beberapa tipe terdahulu sudah terganti dengan tipe yang baru saat ini. Jika Anda memiliki mobil keluaran terbaru pasti akan lebih mudah untuk menemukan jenis atau tipe lampu yang sesuai. Tetapi hal itu tidak akan terjadi ketika Anda menggunakan mobil lama. Jadi tetap perlu pembaharuan yang harus disesuaikan, untuk lebih jelas bisa serahkan saja pada teknisi ketika akan melakukan penggantian.
Sampai dengan saat ini perkembangan dunia otomotif semakin kencang, bahkan bisa dikatakan cukup pesat. Untuk mengimbangi hal tersebut muncul pula beberapa aksesoris tambahan yang semakin modern dan cocok sebagai pendukung kendaraan. Salah satunya lampu LED mobil tipe H4 yang muncul dalam berbagai merek seperti Philips, Osram, Muvado, Hiro dan beberapa yang direkomendasikan, bisa Anda temukan sendiri dipasaran. Supaya lebih banyak referensi model atau kisaran harga yang ditawarkan, Anda bisa langsung cek terlebih dahulu melalui toko online.