Sebuah inovasi teknologi terbaru asal Kanada ini telah
berhasil menggabungkan konsep papan tulis dengan teknologi digital yang dapat
terhubung ke segala perangkat. Ya, Smart Kapp namanya. Smart Kapp merupakan
papan tulis dengan teknologi digital yang dapat memudahkan seseorang melakukan
presentasi dan memberikan materi pembelajaran agar dapat tersampaikan dengan
mudah. Teknologi ini dibangun karena kesusahan orang-orang yang ingin
mengadakan presentasi namun materinya tidak sampai kepada para audience nya.
Smart Kapp menghubungkan papan tulis digital ke beberapa perangkat seperti
laptop, tablet, dan juga smartphone. Seseorang yang melakukan presentasi atau
memberikan materi yang ditulis di papan tulis dapat langsung terlihat pada
perangkat audience nya tanpa harus melihat kea rah pemberi materi tersebut.
Lebih hebatnya lagi, pemberian materi ini dapat dilakukan secara remote atau jarak jauh. Sehingga
orang-orang yang tidak dapat menghadiri kelas presentasi dapat menggunakan
gadget nya untuk melihat hasil presentasi tersebut.
Selain itu, mataeri sangat mudah untuk disimpan. Setelah
selesai menulis materi pada papan tulis, sebelum tulisan dihapus, para audience
melalui perangkatnya dapat menyimpan materi tersebut ke dalam bentuk file
gambar atau dokumen. Sehingga ketika mereka akan membuka materi itu lagi,
mereka dapat mencarinya dengan mudah. Smart Kapp dapat menjangkau hingga 250
audience per sesi dan tidak harus berada dalam satu ruangan yang sama, namun tentu
saja orang-orang tersebut harus memiliki gadgetnya masing-masing untuk dapat
mengakses materi yang disampaikan.
Selain dari kelebihan-kelebihan yang telah disebutkan, ternyata
dari
berita teknologi ada juga
kekurangan dari teknologi ini. Jika tulisan dari pemateri cukup rumit dan sulit
untuk dibaca, maka para audience juga akan kebingungan membaca materi tersebut.
Karena penyajian disampaikan melalui tulisan tangan spidol khusus whiteboard,
maka cara penulisan pun harus disampaikan secara jelas dan rapi. Selain itu,
jika Smart Kapp ini digunakan untuk kebutuhan sekolah, rasanya akan kurang bisa
diterapkan karena pasti tidak semua siswa memiliki gadget yang canggih untuk
menghubungkan perangkatnya dengan Smart Kapp, apalagi dengan adanya
keterbatasan memori pada gadget yang mereka miliki. Selain itu, menyimpan
materi pada smartphone dapat memberikan peluang siswa untuk menyontek pada saat
ulangan.