Catatan
apik Real Madrid yang banyak di agung – agung kan oleh banyak berita di akhir
musim lalu, nampaknya tak berlanjut di musim ini. Sejauh ini, mereka menelan
banyak kekalahan di kompetisi domestik la Liga. Akibatnya, mereka kini semakin
tertinggal jauh dari pesaing utama mereka, Barcelona. Bahkan di kompetisi La
liga akhir pekan lalu, mereka juga menyerah dari tim asal Catalan untuk pertama
kalinya setelah Catalan menyatakan merdeka dari Spanyol dengan skor 2-1.
Kini
banyak berita terbaru juga menyebutkan kegagalan Real Madrid
untuk tampil apik. Di kompetisi benua biru, mereka menyerah dari Tothenham
dengan skor meyakinkan 3-1 dini hari tadi. Dua gol tim london tersebut, di
sumbang oleh Delle Ali dan satu gol lagi oleh boomber andalan mereka, Kane.
Sementara Real Madrid hanya mampu membalas satu gol sang mega bintang mereka
CR7.
Gagal
tampil apiknya Real Madrid di awal musim ini, tentu tak lepas dari sejumlah
permasalahan yang belum bis dipecahkan oleh sang pelatih, Zinede Zidane.
Beberapa permasalahn tersebut adalah :
1. Belum padunya antara pemain utama dengan pemain lapis
Meski
di musim lalu, Zinede Zidane mampu meyatukan pemain utama dengan pemain lapis
sehingga antara pemain utama dan pemain lapis terkesan tidak ada jarak, berbeda
dengan musim ini. Antar pemain utama dengan pemain lapis seperti tidak padu.
Banyak peluang yang gagal di jadikan gol ketika berada di kotak pinalti. Hal
ini tak lepas dari ketidakpaduan antar pemain.
2. Beberapa cidera yang menimpa pemain depan dan
permasalahan lain
Setalah
di awal musim, mega bintang mereka terkena larangan bermain, madrid juga
kemudian harus kehilangan beberapa pemain depan mereka. Seperti Bale, benzema
dan lainya. Yang itu tentu berimbas pada minimnya performa lini depan madrid.
Bahkan CR7 rasio golnya di musim ini bisa dibilang yang terendah dari
sebelumnya.
3. Minimnya keberuntungan.
Bagaimanapun,
sepakbola adalah soal keberuntungan,. Dan kita tidak bisa menutup fakta bahwa
awal musim ini, madrid banyak membuang peluang di depan. Tentu itu tak lepas
dari minimnya keberuntungan.